fbpx

Merokok & Impotensi Mudah Diatasi

Merokok & Impotensi Mudah Diatasi

Salah satu alasan yang mendorong pria untuk merokok adalah agar terlihat lebih jantan. Ternyata sebaliknya, merokok justru menjadi musuh nomor satu bagi kejantanan pria itu sendiri. Banyak penelitian telah membuktikan bahwa berbagai macam bahan kimia yang terkandung dalam setiap hisapan rokok bisa menyebabkan impoten atau Disfungsi Ereksi (DE).

Rokok Picu Impotensi

Menurut Dr David Katz, Direktur Prevention Research Center di Yale University School of Medicine, “Merokok mempercepat seseorang terkena risiko atherosclerosis, yaitu penyakit  yang terjadi akibat terbentuknya plak di dinding arteri sehingga arteri menjadi lebih tebal dan menyumbat peredaran darah. Jika sumbatan tersebut terjadi pada bagian penis, maka terjadilah ganguan ereksi.

”Mungkin pria sulit untuk meninggalkan rokoknya karena mereka tidak pernah takut dengan ancaman penyakit jantung atau kanker paru-paru. Tetapi jika sudah berkaitan dengan kejantanannya, semoga ini akan memotivasi mereka untuk membuang rokoknya,” harap Katz.

Baca juga : Impoten? Stop Merokok!

Di salah satu penelitian terkait kebiasaan merokok dan disfungsi ereksi, seperti dilaporkan oleh American Heart Associations annual Converence on Cardiovascular Disease Epidomiology and Prevention, pada tahun 2003, dilaporkan bahwa pada 3,764 pria di Cina, di usia sekitar 47 ke atas yang  menghabiskan 20 batang rokok sehari memiliki risiko terkena DE hingga 60% dibandingkan pria yang tidak pernah merokok. Selain itu, pria perokok 30% lebih rentan terkena impoten ketimbang mereka yang tidak merokok.

Begitupun di Australia, juga mencatat hasil yang hampir sama, yaitu dari 8400 pria berusia 16 hingga 59, terungkap bahwa pria yang sehari menghabiskan satu pak atau kurang  24%-nya kedapatan kesulitan menjaga ereksi ketimbang yang tidak merokok. Sementara pada mereka yang mengisap lebih dari satu pak 39%-nya akan lebih mudah terkena impoten ketimbang yang tidak merokok.

Berhenti Merokok Atau Impoten!

Menurut Prof.Dr.Jack Vaisman, konsultan medis On Clinic International di Sydney, Australia, untuk para remaja sebaiknya juga berpikir ulang, karena selama mereka terus merokok, efek pengrusakan dalam tubuh itu akan terus berlanjut, dan semakin parah pada saat mereka dewasa kelak.

“Adakah harapan untuk mengembalikan kesehatan seseorang yang telah lama mengonsumsi nikotin? Jawabnya tentu bisa. Semakin cepat seseorang berhenti merokok, risiko DE bisa dihindari’, tambah Jack Vaisman.

Baca juga : Cara Mudah Atasi Mr. P Loyo atau Impotensi

Namun jika efeknya sudah sampai pada gangguan ereksi atau impoten, tidak ada pilihan lain untuk segera berobat ke dokter untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. On Clinic Indonesia adalah jaringan layanan kesehatan yang dapat mengatasi Disfungsi Seksual Pria yaitu Ejakulasi Dini dan Impotensi yang ditangani oleh tenaga medis berpengalaman dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.