On Clinic Woman
Menurut penelitian sebanyak 76% perempuan mengalami satu atau lebih disfungsi seksual. Disfungsi atau gangguan seksual pada perempuan ini bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh. Perempuan, pada hakikatnya semua berhak untuk mendapatkan kepuasan emosional menyangkut masalah seksual ini.
On Clinic Woman, yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 1996 dengan dedikasi dan kepedulian tinggi terhadap masalah seksual penduduk Indonesia, saat ini hadir dengan terobosan baru yang khusus mengatasi masalah seksual perempuan.
Telah terbukti, kepuasan dalam hubungan seksual pada perempuan akan mempengaruhi kondisi psikologisnya sehari-hari bahkan berpengaruh juga pada penampilan fisiknya. Aktifitas seks yang sehat dan memuaskan secara signifikan menurunkan kadar stress, meningkatkan vitalitas tubuh, mengurangi nyeri, mencegah penyakit, menambah daya tahan tubuh terhadap infeksi, mencegah penuaan, merawat kesegaran kulit, dll.
Pelayanan On Clinic Woman
A. Sulit Orgasme
Banyak perempuan mengalami gangguan klimaks/orgasme. Mereka mampu mengalami lubrikasi dan swelling vagina, tetapi gagal mencapai puncak kenikmatan. Hal ini dalam jangka panjang dapat mengarah pada kelainan somatik termasuk di antaranya nyeri dan chronic pelvic congestion (bendungan kronik pada area perempuan), yang disebut mengalami gangguan orgasme, sbb:
- Perempuan yang membutuhkan stimulasi klitoral yang panjang dan intens untuk mencapai orgasme.
- Perempuan yang bisa mencapai orgasme pada saat masturbasi, tetapi gagal mengalaminya bila dengan pasangan.
- Perempuan yang tidak terangsang secara cukup dengan stimulasi manual maupun oral untuk mencapal orgasme sehingga bergantung pada stimulasi yang intens.
- Perempuan yang sama sekali tidak pernah merasakan orgasme meskipun telah mendapat rangsangan yang cukup.
B. Kurang Gairah
Kurang Gairah atau Gangguan Desire (Gairah seksual Berkurang). Memberikan respon fisik atas stimulasi seksual, tapi kurang atau tidak bergairah untuk melakukan hubungan intim.
C. Frigid
Frigid Gangguan Arousal (tidak memberikan respon fisik atas stimulasi seksual). Diagnosa ini ditegakkan bila terdapat gejala berulang atau berkelanjutan dari:
- Gagalnya perempuan untuk mendapatkan atau mempertahankan respon lubrikasi (basah) atau respon swelling (area seks menjadi lebih banyak dialiri darah).
- Kurangnya rasa subjektif dalam merasakan gairah pada aktifitas seksual.
KONSULTASI SEKARANG
Tidak usah malu konsultasi dan menghubungi team medis kami. Untuk menjaga privasi, pesan yang dikirim melalui formulir ini hanya di antara Ibu dan ON CLINIC WOMAN. Mohon sampaikan informasi lengkap, team medis kami siap melayani.