Impoten? Berhentilah Merokok, Sekarang!
Oleh : Dr. Davy Tumbuan, Konsultan Medis On Clinic Indonesia
Bukan rahasia lagi jika kandungan zat-zat di dalam rokok mengandung lebih dari 4000 bahan kimia beracun yang bisa menyebabkan berbagai macam penyakit kardiovaskular yang pada pria bisa berujung pada impotensi. Selain itu, merokok juga bisa memicu timbulnya kanker paru, kanker hati, kanker perut, kanker darah, meningkatkan resiko serangan jantung dan pada wanita dapat mengganggu kehamilan dan janin.
Sayangnya, walau peringatan bahaya kesehatan ini sudah tercantum dalam bungkus rokok, nyatanya tidak membuat para perokok ini merasa jera dan kapok untuk merokok lagi. Orang biasanya berhenti merokok kalau sudah sakit.
Normalnya, ereksi bisa tercapai bila ada peningkatan aliran darah ke penis. Sayangnya, merokok memberikan kontribusi untuk terjadinya penumpukan plak di arteri, yang dapat membatasi aliran darah ke penis. Sehingga, semakin banyak seseorang merokok, semakin tinggi risiko untuk impotensi.
Baca juga : Merokok & Impotensi Mudah Diatasi
Sebuah penelitian tahun 2003 dari 4.764 pria Cina setengah baya, mereka yang merokok lebih dari 20 batang sehari itu 60 persen lebih mungkin untuk menderita impotensi dibandingkan pria yang tidak merokok sama sekali.
“Jika Anda menemukan seseorang dengan impotensi, hal utama yang mesti Anda lakukan pertama kali adalah memperbaiki semua masalah kardiovaskular, yang utamanya yaitu dengan cara berhenti merokok,” tegas John Morley, Direktur Kedokteran Geriatrik di St. Louis University. “Meskipun terdapat berbagai jenis perawatan impotensi yang efektif, tetap saran medis terbaik untuk laki-laki yang memiliki masalah ini adalah dengan berhenti merokok,” tambahnya.
Perlu diakui bahwa menghentikan kebiasaan merokok, terlebih pada perokok berat bukanlah hal yang mudah. Selain dibutuhkan niat yang kuat untuk berhenti, seorang perokok juga perlu motivasi dan informasi, sehingga seseorang yang tadinya mungkin tidak paham dengan bahaya rokok menjadi lebih mengerti dan dapat menghentikan kebiasaan buruknya sebelum diserang penyakit.
Baca juga : Impoten? Stop Merokok