7 Kebiasaan yang Bisa Picu Disfungsi Ereksi, Jarang Bercinta
Sejumlah kebiasaan rupanya tanpa disadari berefek buruk bagi kesehatan, termasuk kesehatan seksual pria.
Disfungsi ereksi dan ejakulasi dini menjadi masalah kesehatan seksual yang paling banyak dialami pria. Kondisi ini rentan memicu stres dan depresi pada pria.
Menurut Cleveland Clinic, disfungsi seksual dapat mempengaruhi pria dari segala usia. Namun, umumnya terjadi pada pria berusia lanjut.
Masalah paling umum yang terkait dengan disfungsi seksual termasuk gangguan ejakulasi, disfungsi ereksi & menurunnya hasrat seksual.
Namun, kondisi di atas tak muncul ujug-ujug. Ada penyebab yang melatarbelakanginya, salah satunya kebiasaan sehari-hari yang dilakukan pria saat muda.
Berikut beberapa kebiasaan yang perlu dihindari agar pria terhindar dari disfungsi ereksi.
- Terlalu banyak konsumsi garam
Mengutip WebMD, sejumlah makanan asin cenderung meningkatkan tekanan darah. Kondisi ini bisa berujung pada menurunnya hasrat seksual.
Pakar kesehatan menyerukan untuk menghindari makanan kemasan dan olahan yang tinggi kadar natrium, pengawet, dan lemak tak jenuh. - Stres
Stres adalah salah satu faktor terbesar yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Ketegangan yang konstan dan tingkat kecemasan yang tinggi cenderung membuat Anda lelah dan menurunkan hasrat seksual.
Stres juga rentan membuat seorang pria mengalami disfungsi ereksi di kemudian hari. - Tidak melakukan foreplay sebelum sex
Para ahli kesehatan seksual, foreplay sangat penting dilakukan sebelum penetrasi, sebagai menu utama hubungan sex. Absennya foreplay bisa membuat hubungan intim tak bertahan lama atau pria bisa mengalami ejakulasi dini. - Ketergantungan pada alkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat menyebabkan Anda tertidur pulas. Dokter mengatakan bahwa pria sering mengalami kesulitan dalam berhubungan intim saat mereka terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol. - Tidak menjaga berat badan
Obesitas dan masalah berat badan adalah salah satu alasan utama performa buruk pria di ranjang. Studi mengatakan bahwa pria yang mengalami obesitas lebih cenderung mengalami disfungsi ereksi daripada mereka dengan berat badan normal. - Merokok
Beberapa studi membuktikan bahwa kebiasaan merokok bisa memicu disfungsi ereksi pada pria. Misalnya, sebuah studi menemukan sebanyak 20 persen partisipan yang mengikuti program berhenti merokok mengalami masalah disfungsi ereksi sebelumnya. - Kurang aktivitas sex
Intensitas hubungan sex akan bervariasi pada setiap pasangan. Namun, sebuah studi menyebut bahwa sama sekali tidak berhubungan sex selama seminggu membuat pria berisiko mengalami disfungsi ereksi dua kali lipat.
Demi kehidupan sex yang baik, Anda disarankan berhubungan intim dengan pasangan setidaknya tiga kali dalam sepekan.
Sumber : CNN INDONESIA