
Hati-Hati Mengkonsumsi Obat Yang Mengklaim Penambah Stamina & Vitalitas Pria
Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI baru saja merilis daftar 16 produk obat tradisional berbahan alam (OBA) dan 2 produk suplemen kesehatan ilegal dan positif mengandung bahan kimia obat (BKO). Penambahan BKO untuk produk berbasis alam memang dilarang oleh BPOM. Ini merupakan hasil pengawasan intensif selama periode Juli 2025. Rinciannya, temuan terdiri dari 9 produk OBA tanpa nomor izin edar (NIE), 6 produk mencantumkan NIE fiktif, dan 3 produk dengan NIE dibatalkan.
Sebanyak 8 produk OBA ditemukan mengandung zat sildenafil, tadalafil, dan nortadalafil dengan klaim manfaat menambah stamina dan vitalitas pria. Sebanyak 6 produk OBA mengandung BKO deksametason. parasetamol, klorfeniramin maleat, natrium diklofenak dengan klaim untuk pegal linu, dan 2 produk OBA mengandung BKO siproheptadin dengan klaim nafsu makan.
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menyebut temuan ini menjadi hal yang mengkhawatirkan. Konsumsi BKO seperti sildenafil tanpa pengawasan medis dapat memicu efek samping serius seperti gangguan jantung, tekanan darah tidak stabil, hingga kematian.
“Penambahan BKO dalam produk yang seharusnya berbasis bahan alam adalah bentuk pelanggaran serius yang membahayakan kesehatan masyarakat. Produk-produk ini sering diklaim sebagai jamu atau suplemen herbal, padahal mengandung zat aktif obat yang dapat menimbulkan efek samping berbahaya bila dikonsumsi tanpa pengawasan medis. Bahan kimia obat sama sekali tidak boleh atau dilarang ditambahkan dalam obat bahan alam,” ujar Taruna dalam keterangannya pada Senin (1/9/2025).
Berikut daftar 18 produk herbal & suplemen ilegal yang diungkap oleh BPOM RI :
- KOPI TOP MAN Plus Tongkat Ali – Mengandung sildenafil sitrat dan produk illegal.
- HERBAL AR-RIJAL GOLD – Mengandung sildenafil sitrat dan produk ilegal.
- HERBAL AR-RIJAL BLACK – Mengandung sildenafil sitrat dan produk ilegal.
- Big Penis (PM TI 00120078007) – Mengandung deksametason dan sildenafil sitrat, produk ilegal, dan mencantumkan NIE fiktif.
- Gemes Gemuk Sehat (TR993321614) – Produk mengandung parasetamol, produk ilegal, dan mencantumkan NIE fiktif
- Fung Seh Gu Tok Wan (TR054617111) – Mengandung deksametason, piroksikam, dan prednison. Produk ilegal dan mencantumkan NIE fiktif.
- Perkasa X – Mengandung sildenafil sitrat dan produk ilegal.
- Lin Chee Tan – Mengandung klorfeniramin maleat dan produk ilegal.
- Sari Brotowali (TR173990661) – Mengandung parasetamol, produk ilegal, dan mencantumkan NIE fiktif.
- Kopi Jantan – Mengandung sildenafil dan produk ilegal.
- TAWON LIAR – Mengandung deksametason, produk ilegal, mencantumkan NIE fiktif.
- Urat Kuda (POM.TR 003407355) – Mengandung sildenafil sitrat, produk ilegal, dan mencantumkan NIE fiktif.
- SWN (TR193635611) – Mengandung deksametason, produk ilegal, dan NIE dibatalkan.
- Naga Mas (TR213655481) – Mengandung deksametason, produk ilegal, dan NIE dibatalkan.
- Jamu Jawa Asli Sarang Tawon (TR226029191) – Mengandung deksametason, produk ilegal, dan NIE dibatalkan.
- Vitamin Gemuk Alami – Mengandung Siproheptadin dan produk ilegal.
- ELLHOE BELLY FAT BURNER – Mengandung melatonin dan produk ilegal.
- Kirkland Slimming Capsule – Mengandung melatonin dan produk ilegal.
Obat-obat tradisional yang mengandung bahan kimia ini memang seringkali ces pleng, tapi justru itulah yang membawa efek samping. Jika dikonsumsi berlebihan akan merusak organ tubuh.
Kepala BPOM mengimbau kepada masyarakat jangan membeli obat-obat tersebut melalui website atau tempat-tempat dipinggir jalan yang tidak bisa dipertanggung jawabkan. Banyak tersedia sarana-sarana pelayanan yang resmi, yang sudah jelas aman,” tutur Kepala Badan POM.
Dengan adanya informasi seperti ini, masyarakat tidak bisa lagi sembarangan dalam memilih cara untuk menuntaskan gangguan seksual khususnya impotensi. Terlalu berisiko jika hanya maunya simpel, namun efeknya justru membahayakan.
Dengan timbulnya kasus ini yang selalu berulang, hal ini merupakan suatu petunjuk jelas, bahwa masyarakat diminta untuk waspada agar mengobati impotensi harus melalui sarana-sarana resmi yang sudah jelas paling tepat dan aman untuk mengatasi impotensi.
Sumber : Detik.com