fbpx

Gawat! Disfungsi Seksual Ancam Keutuhan Perkawinan

Gawat! Disfungsi Seksual Ancam Keutuhan Perkawinan

Ini topik yang“ ngeri-ngeri sedap”. Ternyata Disfungsi Ereksi bisa mengakibatkan perselingkuhan dan bahkan perceraian.

Bagaimana bisa?

Ada diberitakan, sebuah pengadilan agama disalah satu kabupaten di DIY mencatat adanya tren perceraian yang disebabkan oleh menurunnya vitalitas suami. Karena adanya disfungsi seksual dari sisuami. Artinya gawat juga, memang bisa separah itu dampaknya?

Ini penjelasan dokter, bagi sebagian suami istri, seks mungkin bukan hal yang utama dari sebuah perkawinan, tapi itu sangat penting. Karena, bagaimanapun, seks itu merupakan sebuah bentuk komunikasi paling intim antara suami dan istri. 

Jadi kalau seksnya terhambat, karena disfungsi seksual misalnya tentu komunikasi mereka jadi terhambat juga, kan?

Baca juga: Seks: Jauhkan Stres & Sifat Agresif

Nah, kalau komunikasi sudah tidak lancar lagi tentunya akan mengakibatkan hubungan pun makin renggang, dan bahkan bisa berantakan. Jadi, ya sangat mungkin disfungsi seksual suami bisa berpotensi menyebabkan perceraian. Apakah bisa menyebabkan perselingkuhan juga? Betul, kata dokter. Kalau si istri tidak mendapatkan kepuasan dari suami, potensi itu jelas ada.

Sebuah survei yang dilakukan pada pasangan di 13 negara Asia Pasifik, termasuk Indonesia, beberapa tahun lalu menemukan 64 persen perempuan tidak puas dengan kehidupan seksual mereka. Dan sebagian besar penyebabnya karena suami mengalami Disfungsi Ereksi. Cukup mengkhawatirkan.

Selain Disfungsi Ereksi ada gangguan lain yang juga perlu diwaspadai, yaitu Ejakulasi Dini. Kedua jenis disfungsi seksual itulah yang sering dialami para pria. Dan trennya, sekarang tidak hanya pria usia di atas 50 tahun, tapi banyak juga dialami pria usia 20-30-an tahun.

Inilah yang kemudian membuat para pria jadi, kalau pakai istilah anak-anak sekarang “kena mental”. Merasa bersalah karena tidak bisa memuaskan pasangannya, merasa rendah diri, merasa tidak punya harga diri, lalu depresi. Kalau sudah begini, keadaan malah makin memburuk.

Baca juga: ON CLINIC: Harmoniskan Hubungan Intim Suami Istri

Jadi sebaiknya apa yang harus dilakukan suami? Ya tidak bisa tidak harus melakukan terapi. Pengobatan. Tapi jangan mencoba mengobati sendiri, harus dibantu oleh ahlinya. Dan sebaiknya suami berterus terang juga kepada istri ya, jangan diem-diem bae. Kalau suami mengalami kondisi seperti itu, sebaiknya segera dibicarakan dengan istri. Dan diharapkan, istri juga memahami kondisi suaminya tersebut. Karena dukungan psikologis, apalagi dari orang terdekat, juga sangat diperlukan untuk mempercepat penyembuhannya.

Bagaimana cara mencegah Impotensi dan Ejakulasi Dini? Tentu menjaga pola hidup sehat, itu yang utama. Makan makanan bergizi, rutin berolahraga, cukup istirahat, jangan merokok, dan yang penting menghindari stres.

On Clinic Indonesia merupakan jaringan pelayanan medis yang mengatasi masalah Ejakulasi Dini dan Impotensi. “Seks Hebat, Rumah Tangga Kuat.” Setuju?